Tradisi Unik Perayaan Valentine di Berbagai Negara
Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari merupakan momen bagi sabagian remaja, terutama di negara-negara barat, untuk merayakan hari kasih sayang. Di manapun dan apapun bentuknya, perayaaan Valentine selalu identik dengan suasana romantis. Namun di beberapa negara memiliki tradisi unik dalam merayakan hari Valentine.
Denmark
Di Denmark, Hari Valentine dikenal dengan nama Gaekkebkrev. Perayaan hari Valentine di negara ini tidak jauh berbeda dengan negara lainnya. Penuh dengan nuansa romatis, mawar, kata-kata penuh cinta, hingga bunga. Namun yang membedakan perayaan Valentine di Denmark ini adalah tradisi tukar kartu yang dilakukan oleh pria kepada wanita yang ia sukai. Pertukaran kartu ini dinamakan pertukaran kartu terkasih.
Tepat pada tanggal 14 Februari seorang pria akan memberikan sebuah surat yang berisi puisi-puisi cinta romantis yang dituliskan tanpa nama si pengirim kepada wanita. Tugas si wanita adalah menebak pengirim surat romantis tersebut. Jika si wanita dapat menebak dengan benar siapa pengirim surat misterius tersebut, maka selanjutnya mereka berdua akan pergi berkencan.
Slovenia
Perayaan hari kasih sayang di Slovenia dilakukan dengan cara yang cukup unik. Para penduduk setempat percaya dan mengatakan bahwa Valentine adalah hari dimana St. Valentine membawa kunci untuk pertumbuhan suatu akar. Sehingga pada hari tersebut diyakini sebagai awalnya pertumbuhan suatu tanaman pohon dan bunga.
Namun, tidak hanya akar tumbuhan saja, akan tetapi juga akar kehidupan yang juga diyakini berawal pada hari itu. Banyak penduduk yang mencoba untuk memulai usaha baru atau pekerjaan, bahkan tidak sedikit yang memulai rumah tangga baru pada hari itu.
Korea Selatan
Hari Valentine menjadi hari libur terpopuler bagi para anak muda di Korea. Jika di negara lain hari Valentine hanya berlangsung satu hari saja. Lain halnya dengan di negara ginseng satu ini. Perayaan hari Valentine bisa berlangsung selama tiga bulan lamanya.
Ketika hari Valentine datang, para wanita mengungkapkan rasa sayang kepada pria-pria yang mereka sukai. Berbagai cara pun dilakukan demi merayu sang pria. Tidak hanya kartu ucapan, mereka juga turut memberikan bunga dan juga cokelat untuk para pria idaman.
Setelah 14 Februari berlalu, 1 bulan kemudian, tepatnya 14 Maret, adalah merupakan hari putih, dimana si pria membalas apa yang telah diberikan oleh para wanita ini. Jika pada zaman dulu para pria ini membalas dengan memberikan marshmallow atau permen. Namun pada masa sekarang para pria ini cenderung memberikan berbagai hadiah berbentuk barang-barang mewah.
Perayaan Valentine tidak hanya berhenti sampai disitu saja, masih berlanjut hingga 14 April yang juga disebut sebagai hari hitam. Pada hari ini adalah saat yang paling tepat buat para muda-mudi yang belum memiliki kekasih untuk merayakan hari kasih sayang tersebut. Mereka akan merayakan hari kasih sayang ini dengan menggunakan baju serba hitam dan memakan hidangan khas yaitu mie bersaus kental berwarna hitam yang dinamakan Jajangmyeon sambil meminum kopi.
Jepang
Hari Valentine di negara Sakura inipun tak kalah unik dirayakan dengan negara yang lain. Di hari ini adalah saatnya para wanita memberikan pria hadiah berupa cokelat. Namun tidak sembarang cokelat yang diberikan oleh mereka, pemberian cokelat tersebut harus sesuai dengan jenis dan sifat hubungan yang dijalaninya.
Cokelat Giri-chooko (Giri yang berarti kewajiban) biasanya diberikan kepada rekan kerja dan dan teman, dalam hal ini tidak ada hubungan dengan hal yang romantis. Kalau Honmei-Choko adalah cokelat khusus yang diberikan kepada pacar maupun suami. Cokelat yang satu ini sangat spesial karena khusus dibuat sendiri oleh sang wanita. Para pria yang menerima pun dapat dikatakan sangat beruntung.
Satu bulan berselang pada tanggal 14 Maret atau yang seringkali dinamakan White Day, sang pria memberikan balasan hadiah dengan dua atau tiga kali lipat lebih berharga daripada hadiah yang mereka terima pada saat hari Valentine. Istilah ini disebut dengan Sanbai Gaeshi (kembali tiga kali).
Apabila ada pria yang tidak mengembalikan hadiah pemberian tersebut, maka si pria ini akan dianggap tidak menghargai. Selain itu bila si pria mengembalikan hadiah dengan harga yang sama maka dapat dianggap sebagai cara untuk mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri hubungan.
Perancis
Perancis dianggap sebagai negara paling romantis di dunia. Tidak sedikit pasangan yang memimpikan dapat melewati hari kasih sayang bersama pasangannya di negara tersebut. Perayaan Valentine di Perancis juga memiliki keunikan tersendiri. Sempat dikatakan bahwa kartu Valentine pertama konon berasal dari Perancis. Kartu tersebut merupakan milik Duke of Orleans, Charles. Konon Charles mengirimkan kartu tersebut saat ia berada di penjara di Menara London pada tahun 1415. Hingga kini penggunaan ucapan berupa kartu saat hari ini tiba masih sangat populer.
Di Perancis, para wanita dan pria biasanya berkumpul dalam sebuah rumah. Para pria akan mencari wanita yang menurutnya cocok. Jika si pria menemukan ketidakcocokan pada wanita yang awalnya dipilih, maka ia dapat meninggalkannya dan beralih kepada wanita yang lainnya.
Pada akhir acara tersebut, para wanita yang merasa kecewa akan berkumpul di sekitar api unggun dan mereka mulai membakar foto pria yang mengecewakannya tersebut.
Finlandia
Di Finlandia hari Valentine disebut juga dengan Ystavanpaiva atau yang berarti dengan hari teman. Berbeda dengan kebanyakan negara yang menganggap hari ini merupakan hari yang romantis. Di Finlandia pada hari ini digunakan untuk mengirim kartu dan hadiah kepada teman-teman dekat. Jadi pada hari ini perayaan jatuh bukan hanya kepada orang-orang terkasih saja. Namun juga bersama teman-teman dan kerabat.
Tradisi Unik Perayaan Valentine di Berbagai Negara
Reviewed by Unknown
on
February 04, 2016
Rating:
No comments: