Drone Internet Google Siap Sebarkan 5G

Pusat Kontrol Skybender (Foto: The Guardian)

Drone menjadi andalan lain Google memperluas ketersediaan internet di samping Project Loon. New Mexico menjadi yang pertama mencicipi akses internet yang disebarkan drone.

SkyBender, demikian nama proyek ini, memanfaatkan drone untuk bereksperimen dengan gelombang transmisi radio. Teknologi ini juga bisa mendukung akses internet wireles generasi kelima alias 5G.

Dilansir Reuters, Senin (1/2/2016), SkyBender secara teknis merupakan bagian dari proyek balon internet Google, Project Loon. Karena pada dasarnya, tujuannya sama, yaitu memberikan akses internet hingga ke wilayah pelosok.

Langkah ini juga sekaligus merupakan upaya Google bersaing dengan raksasa teknologi lain seperti Facebook yang juga punya niat sama. Jejaring sosial nomor satu di dunia ini juga rajin menggeber proyek penyediaan internet, terutama di negara berkembang, melalui proyek Internet.org dan inisiatif lainnya.

Indonesia sendiri jadi bidikan Google dan Facebook untuk proyek akses internet ke pelosok. Internet.org dari Facebook sudah berjalan sejak April 2015 dengan menggandeng operator Indosat Ooredo.

Sedangkan Project Loon Google yang menggandeng Telkomsel, Indosat dan XL, akan mulai mengudara awal tahun ini. Namun pendiri Google Sergey Brin dalam kunjungannya ke Indonesia akhir tahun lalu tidak menyebutkan secara detail kepastian waktunya.

Dikatakannya, rincian teknisnya harus dibicarakan kembali dengan tim teknis Project Loon dan masing-masing operator yang digandeng Google.

Melihat potensi ini, bukan tidak mungkin jika Google nantinya juga akan melirik Indonesia dalam penyebaran internet via drone bertenaga surya.